Kamis, 24 Juni 2010

Murai batu

Murai Batu (Copsychus Malabaricus) atau White-rumped Shama, adalah burung asli Indonesia. Ciri khasnya, bulunya hitam mulus, dan mengkilap mulai dari kepala hingga pangkal leher. Ini mengingatkan kita pada orang yang berjilbab hitam. Tepat di dadanya tampak garis lurus berwarna hitam.
Kebiasaan Murai Batu yang menarik ialah waktu berkicau, ia suka menaik-turunkan ekornya yang panjang, sambil mengangguk-anggukkan kepala. Dan kalau berdiri, ia suka melipat kedua kakinya seperti orang yang sedang berjongkok. Selain itu, volume dan melodi suaranya juga bervariasi. Ia dapat menirukan suara burung lain di sekitarnya, seperti perkutut, tekukur atau ayam jago.
Ada dua macam Murai Batu, yang dibedakan berdasarkan daerah tangkapannya, yaitu Murai Batu Medan yang lebih unggul dan Murai Batu Lampung.
Sosok Murai Batu Medan lebih besar daripada Murai Batu Lampung. Selain itu, warna bulunya lebih gelap dan mengkilap, tampak kontras sekali. Perbedaan yang paling jelas ada pada ekornya. Ekor Murai Batu
Medan lebih panjang, agak melengkung, dan bentuknya semakin melebar serta mengembang. Sedangkan ekor Murai Batu Lampung tampak pendek dan semakin ke ujung lebarnya relatif sama.
Dari pembawaannya, Murai Batu Lampung yang masih bakalan lebih lincah dan lebih binal daripada bakalan Murai Batu Medan. Tetapi setelah dirawat dan dipelihara, Murai Batu Medan yang sudah dewasa akan lebih jinak dan mudah akrab dengan pemiliknya. Bila dipanggil ia akan cepat mendekat dan mencicit-cicit halus manja. Volume suara Murai Batu Medan lebih besar dan melodinya pun lebih bervariasi dan lebih merdu daripada Murai Batu Lampung. Kelantangan dan kenyaringan suaranya juga lebih unggul yang Murai Batu Medan. Jarak rambatan suaranya pun jauh, mencapai 50-100 meter, tak ubahnya suara Cucakrawa.
Untuk makanan campuran yang dapat diberikan kepada burung ini teridiri atas kroto kering, poer hancur atau poer udang, dan poer kacang sebagai makanan utama. Sebagai makanan tambahan, Murai dapat diberi jangkrik, kroto basah, belalang, ulat hongkong dan buah-buahan, seperti pisang kepok dan pepaya.

ads

Ditulis Oleh : Arkenzy Hari: 20.32 Kategori:

0 komentar: